Sabtu, 24 Oktober 2009

Ranu Kumbolo - Semeru 2009

Pemandangan yang kita lihat saat naik jeep/truk menuju Ranu Pani

Setelah pendakian pertama tahun 1991 dan kedua tahun 1998, ini adalah pendakian ke semeru yang ketiga tahun 2009. Tidak seperti dengan pendakian pertama yang mencapai Puncak Mahameru, pendakian ketiga ini hanya saya lakukan hingga Ranu Kumbolo saja dan menikmati keindahan ranu tersebut. Mungkin pada pendakian berikutnya akan saya coba ke puncak lagi :)

Perjalanan diawali dari Ranu Pani, sekitar satu jam perjalanan dari Tumpang. Kita dapat menggunakan jeep-jeep yang khusus menyediakan transport ke Ranu Pani dan sebaliknya.

Hutan yang dilalui pada perjalanan menuju ke Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo 2400m dari permukaan laut

Setelah melalui 4 pos dengan perjalanan selama sekitar 5 - 6 jam kita akan mencapai Ranu Kumbolo, ranu dengan ketinggian 2400 meter dari permukaan laut. Suhu udara sekitar 7 - 8 derajat dan bila malam atau pagi hari dapat mencapai 4 - 5 derajat celcius. Perjalanan menuju ranu ini tidak terlalu berat, jalan menanjak hanya pada saat awal menuju ke pos satu dan sesudah pos ketiga. Selain itu jalan lurus dengan sedikit naik turun. Kecuali bila kita melewati jalan pintas yang hanya membutuhkan waktu 1 - 2 jam. Sangat tidak disarankan bagi yang berjalan tanpa porter atau stamina standard.

Suasana sore hari di Ranu Kumbolo
Tampak di sore hari kabut mulai turun ke ranu dan hawa akan semakin dingin. Bagi yang tidak membawa tenda, jangan lupa menyiapkan rumput-rumput kering untuk alas tidur, karena lantai pondok akan sangat dingin.
Pagi hari, matahari akan terbit di antara kedua pegunungan yang mengitari Ranu Kumbolo dan menghasilkan pemandangan yang sangat menarik. Apabila anda berada di sana pada bulan Juni-Juli, maka matahari akan terbit tepat di tengah dan akan tampak garis sinar menembus celah di antara dua gunung (pengalaman saya di Semeru 1998). Penduduk sekitar menyebut celah tersebut sebagai celah air mata.

Di balik pegunungan yang mengelilingi Ranu Kumbolo dengan melewati sebuah tanjakan yang disebut oleh penduduk sekitar sebagai Tanjakan Cinta, anda akan menemukan padang yang sangat luas menghampar. Ini adalah Padang Oro-oro Ombo yang membentang luas pada perjalanan menuju ke Puncak Mahameru. Dari sana anda akan berjalan lurus 1-2 jam sebelum memasuki hutan. Setelah 4-5 jam anda akan menemukan aliran lahar yang disebut Kalimati. Setelah tiba di Arcapada, perjalanan akan semakin berat menanjak sekitar 45 derajat dan berpasir menuju ke puncak mahameru.
Setelah agak siang, tampak kabut mulai naik dari ranu karena udara mulai menghangat
Saat kembali dari Ranu Kumbolo saya lebih sempat mengambil beberapa foto pemandangan daripada saat perjalanan naik.

Akhir kata, satu hal yang perlu diingat dalam perjalanan seperti ini, jangan lupa membawa alat makan, sehingga tidak perlu membuat supit dari batang tanaman :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar